Latar Belakang
Saat ini jumlah Alumni ESQ lebih dari 350 ribu orang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara bahkan sampai ke mancanegara. Jumlah tersebut insya Allah akan bertambah terus seiring berjalannya pelatihan ESQ. Intensitas training yang begitu tinggi terutama di Jakarta yang meliputi ESQ Eksekutif, Profesional, Reguler, Teens, Kids, Mahasiswa dan Inhouse training membutuhkan tempat yang mewadai. Selama ini training-training tersebut diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lain.
Maka terpikirlah untuk memiliki tempat training sendiri yang bisa dengan leluasa mengatur jadwal training tanpa harus berebutan tempat dengan berbagai acara orang lain.
Alhamdulillah, dengan dimotori oleh para alumni ESQ, pada tanggal 1 Juni 2005, Bapak Ary Ginanjar Agustian meletrakkan batu pertama pembangunan Menara 165 diatas sebidang tanah seluas 9.800m2, di Jl. Simatupang di antara Gedung El Nusa Wisma Rahaja dan Gedyng Prabu 2, Jakarta Selatan.
Menara 165 dibangun dalam 2 tahap. Tahap pertama pembangunan Convention Hall seluas 3.200 m2 dengan daya tampung 1200 orang, dengan target selesai Maret 2007.
Tahap 2 dengan target selesai awal tahun 2008 adalah pembangunan Office Building 25 lantai dengan luas 36.896 m2 dan 3 lantai basement seluas 12.035m2.
Tempat yang paling monumental di Menara 165 adalah lantai paling atas, yang akan di gunakan sebagai masjid tempat i’tikaf dan berkhalwat. Ruang ini akan dihiasai dengan atap kaca berornament tulisan Allah.
Mengapa Berwakaf untuk Menara 165 ?
Pembangunan menara 165 membutuhkan dana sebesar Rp 227 milyar. Dana ini dihimpun dari 2 sumber yaitu penjualan saham kepada para Alumni, dan saham yang dibeli dari dana wakaf para alumni.
Keuntungan dari saham wakaf para alumni kemudian digunakan untuk kepentingan sosial kemanusiaan dan pengembangan wakaf produktif di bidang – bidang lain demi kemaslahatan ummat menuju Indonesia Emas, Nusantara Emas, dan Dunia Emas. Seluruh dana wakaf baik berupa saham di Menara 165 dan wakaf lainnya pengelolaanya diselenggarakan oleh Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, sebagai nadzir.
Semoga dengan berdirinya Menara 165, atas izindan kuasa Allah Azza wa Jalla, bisa menjadi Leadership Center, Pusat Pengambangan Kepemimpinan melalui ESQ Way 165.
Mencari Sinar
Saturday, December 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment